Monday, August 3, 2015

Keputihan...Normal atau penyakit?

Sering sekali pasien datang ke tempat praktek seorang dokter kebidanan-kandungan ataupun datang ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan keputihan. Pasien yang datang bisa saja dalam status yang sudah menikah, masih nona bahkan pernah ke tempat praktek saya seorang ibu datang mengantarkan anaknya yang masih balita dengan adanya keluhan keputihan.

Keputihan dapat terjadi secara fisiologis atau alamiah, ataupun bersifat patologis yaitu keadaan yang sudah disebabkan oleh suatu penyakit. Bagaimana kita membedakan kedua keadaan itu? Untuk mengetahui keadaan keputihan yang sudah patologis atau keadaan keputihan yang sudah dalam kondisi penyakit, kita harus mengenal lebih dahulu keadaan yang fisiologisnya. 

Ada beberapa hal yang dapat kita pakai untuk mebedakan Keputihan itu masih masuk kelompok yang fisiologis  atau patologis diantaranya adalah:

1. Warna
2. Konsistensi
3. Bau
4. Keluhan penyerta

Biasanya bila pasien mengeluh ada keputihan maka telusuri lebih lanjut bagaimana bentuk keputihannya, bagaimana warnanya, konsistensinya apakah ada berbau dan apakah ada keluhan penyerta lainnya.

1.       Warna
Warna yang masih normal adalah yang tidak berwarna, bila sudah mengeluh ada warna seperti warna putih, kuning, hijau atau warna lain seperti merah atau ada mengandung darah maka keadaan ini adalah sudah termasuk keadaan yang patologis.


2.       Konsistensi
Konsistensi yang dimaksud adalah apakah keputihannya masih encer ataukah sudah kental, keadaan yang masih normal adalah yang keputihannya masih encer, saya memakai istilah masih seperti ingus yang awal-awal terjadi bila terjena flu atau bersin-bersin. Bila keputihan sudah dalam keadaan kental ,aka sudah masuk dalam kondisi patologis.


3.       Bau.
Bau yang masih dalam keadaan normal adalah yang tidak berbau. Bau yang sering di keluhkan pasien ada beberapa seperti bau amis, bau lembab, bahkan ada yang mengeluh bau busuk atau kadang seperti bau jengkol.


4.       Keluhan penyerta.
Keputihan yang masih fisiologis tidak disertai keluhan lain. keluhan penyerta  yang paling umum adalah rasa gatal, atau rasa nyeri, keluhan penyerta lain bisa berhubungan dengan saluran kemih, dimana pasien mengeluh buang air kecil anyang-anyangan.

Saat ini di pasaran ada beberapa yang memasarkan sediaan untuk mengatasi keputihan, ada berupa sabun, obat cair, bahkan ada yang menawarkan obat herbal keputihan, sementara sediaan tersebut ataupun obat tersebut belum didukung dengan penelitian medis yang baik tentang efektifitas kerjanya dan efek sampingnya, berhati-hatilah dalam memakainya.


Apakah anda sekarang mempunyai keluhan keputihan? Bagaimanakah keadaan keputihan anda? Apakah masih termasuk di dalam kelompok fisiologis ataukah sudah masuk kelompok patologis? 


Bila keluhan keputihan anda sudah tidak masuk kelompok fisiologis maka ada baiknya datang segera ke dokter kebidanan-kandungan terdekat untuk dapat segera di lakukan pemeriksaan yang tepat dan  berikan pengobatan yang sesuai penyakitnya.

(dr. Yanto H Sinaga, SpOG) 

 

No comments: